10.18

ARTI KATA TERSERAH

Sebagian besar teman-teman mungkin sering mendengar bahkan mengucapkan kata “terserah”. Bagiku, kata “terserah” dapat mengandung berbagai macam pengertian. Tergantung konteks dari inti sari percakapan itu saat kata “terserah” diucapkan.Disini Dokter Cinta akan merangkum na yaitu :


Pengertian pertama, kata “terserah” memang benar-benar dimaksudkan untuk memberikan kebebasan bagi orang lain untuk memutuskan suatu pilihan menurut kehendaknya. Kebebasan yang diberikan mengandung harapan bahwa seseorang akan memilih yang terbaik bagi dirinya.

“Menurut kamu sebaiknya tawaran itu aku ambil apa ga?”
“Ya kamu pikirin dulu aja mana yang lebih menguntungkan dan lebih baik buat kamu. Nah kalau udah dipertimbangkan secara matang, terserah kamu deh mau nerima apa ga.”

Pengertian kedua, kata “terserah” bisa mengandung maksud si pengucap tidak peduli dan tidak mau ambil pusing terhadap pilihan apapun yang diambil oleh orang lain.

“Menurut lo, gue lebih baik pake baju kasual apa formal buat ke acara besok?”
“Halah, gitu aja dipusingin! Terserah lo mau pake baju apa, yang penting lo ga telanjang aja!”

Pengertian ketiga, kata “terserah” bisa juga mengandung arti kalau si pengucap sudah lelah dan bosan menghadapi pertanyaan si penanya.

“Jadi gimana? Gue bingung nih. Mending gue putusin apa ga tuh cewek?”
“Aduuuuhhh. Ga tau deh gue. Terserah lo aja!”

Pengertian keempat ini yang sering membuat seseorang terjebak. Kenapa aku bilang terjebak? Karena kata “terserah” diucapkan dengan maksud si pengucap sebenarnya tidak benar-benar memberikan kebebasan bagi si penanya untuk melakukan sesuatu yang telah menjadi pilihannya.

“Besok aku mau jalan ama teman-teman ke Kemang.”
“Ngapain sih sering banget jalan ama teman-teman kamu?”
“Namanya juga bersosialisasi. Lagian aku kan butuh refreshing. Jadi boleh ga nih?”
“Terserah kamu deh!”

Masih banyak lagi pengertian kata “terserah” selain dari pengertian-pengertian di atas. Namun seperti yang telah aku sampaikan bahwa semua tergantung dari konteks percakapan itu sendiri.

Aku pribadi tidak begitu menyukai kata “terserah” di luar dari pengertian pertama. Karena bagi aku, mengucapkan kata “terserah” tidak dalam arti yang sebenarnya hanya akan menunjukkan bahwa aku tidak memiliki keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya. Mengucapkan kata “terserah” hanya untuk menyenangkan orang lain padahal tidak sesuai dengan keinginan kita sering membuat masalah kecil terpendam dan menumpuk hingga pada akhirnya meledak dan menimbulkan masalah besar.

Aku pribadi lebih menyukai lawan bicara berkata jujur dan apa adanya saat aku meminta pendapat. Karena dengan pendapat yang jujur dan apa adanya itulah yang justru sering membantu menggeserkan kepala untuk menemukan solusi untuk sebuah masalah.

Jawaban pasti dari lawan bicara akan membuatku semakin respek kepada orang itu. Semakin membuatku percaya bahwa lawan bicara adalah orang yang tepat untuk memberikan pendapat, walaupun akhirnya pendapat yang diberikan tidak sesuai dengan harapanku.

Tapi, kalau memang terpaksa mengucapkan kata “terserah”, alangkah lebih baiknya jika ditambah kalimat lain…
“Itu sih terserah kamu aja. Tapi aku lebih suka kalau kamu ga pergi malam ini.”
Sekali lagi, ini hanya pendapat pribadi. Berkaitan dengan penggunaan kata “terserah” ini, aku kembali menggunakannya dengan konteks pengertian pertama, memberi kebebasan kepada teman-teman untuk memilih momen yang tepat bagi teman-teman untuk mengucapkan kata “terserah”.

2 Comment:

  1. Seperti pacar .karna hub Sudah terlalu lama,setiap minta pendapat di bilang nuntut.lalu ketika q mengambil keputusan untuk pergi mlah jwab terserah gmn baiknya gw arti Dari itu apa ya

    BalasHapus
  2. Cuman,erserahlah kalo mau menjalin hubungan lagi dengan dia. Itu kayak no 4 min artinya? Apa ada arti lain?

    BalasHapus