Disenangi bos atau atasan, diperhatikan
bos atau atasan, merupakan hal yang mungkin diharapkan oleh setiap
karyawan. Tapi jika cara untuk mendapatkan simpati dari bos adalah cara
yang bisa bikin menyebalkan teman atau rekan kerja lebih baik jangan
anda lakukan. Jika anda lakukan bisa-bisa anda disebut penjilat oleh
mereka. Tidak mau kan jika anda disebut pekerja penjilat. Biasa saja
lah, dan jangan terlalu mengharapkan lebih dari bos, justru yang kita
lakukan adalah lebih fokus terhadap pekerjaan, meningkatkan kinerja
pekerjaan ataupun hal yang lain.
Di suatu kantor atau apalah pasti tak jarang kita menemui seorang
teman kerja yang menyebalkan atau sangat suka sekali mencari perhatian
si atasan. Sikapnya yang semakin menyebalkan bisa saja membuat Anda
geram. Lalu, apa yang harus Anda lakukan untuk mengontrol situasi yang
tidak mengenakkan tersebut? Dalam tulisan alvian putra
kali ini akan sedikit membahas tentang bagaimana menghadapi sikap rekan
kerja yang kurang mengenakkan atau menyebalkan. Semoga tips ini
bermanfaat bagi anda semua yang mengalami masalah sama seperti apa yang
dibahas dalam artikel ini.
1. Tetap fokus pada diri sendiri
Pertama-tama Tetaplah fokus pada diri Anda sendiri. Meskipun Anda sangat kesal jangan tunjukkan raut wajah marah dan kesal. Jangan pedulikan sikapnya, anggap saja ia tidak ada di sekitar Anda.
1. Tetap fokus pada diri sendiri
Pertama-tama Tetaplah fokus pada diri Anda sendiri. Meskipun Anda sangat kesal jangan tunjukkan raut wajah marah dan kesal. Jangan pedulikan sikapnya, anggap saja ia tidak ada di sekitar Anda.
2. Ambil perhatian rekan lain
Mungkin dia akan berusaha menyindiri atau mengambil alih pembicaraan. Bersikaplah sewajarnya dan tenangkan diri Anda, jika Anda bisa menguasi situasi, ambil perhatian rekan lain dengan berdiskusi dan tanggapan yan lebih cerdas. Ingat, Anda tak perlu menunjukkan kemarahan di depan rekan kerja lainnya.
Mungkin dia akan berusaha menyindiri atau mengambil alih pembicaraan. Bersikaplah sewajarnya dan tenangkan diri Anda, jika Anda bisa menguasi situasi, ambil perhatian rekan lain dengan berdiskusi dan tanggapan yan lebih cerdas. Ingat, Anda tak perlu menunjukkan kemarahan di depan rekan kerja lainnya.
3. Jangan membalasnya
Membalas perlakuannya dengan hal yang sama atau malah lebih negatif akan memperburuk kondisi hubungan Anda dan dia. Tidak hanya itu, menunjukkan sikap pembalasan akan membuat seluruh kantor mengetahui masalah Anda. Hal itu dapat merusak karir dan reputasi Anda.
Membalas perlakuannya dengan hal yang sama atau malah lebih negatif akan memperburuk kondisi hubungan Anda dan dia. Tidak hanya itu, menunjukkan sikap pembalasan akan membuat seluruh kantor mengetahui masalah Anda. Hal itu dapat merusak karir dan reputasi Anda.
Lebih baik, lakukanlah hal-hal positif, misalnya mengajaknya
berbicara secara pribadi dan Anda bisa berniat baik dengan membantu
pekerjaannya. Dengan begitu, pertikaian dan persaingan sengit bisa lebih
teredam.
4. Hindari menyebarkan masalah Anda
Kesal dan marah dengan sikap rekan kerja wajar saja, tapi jangan sampai masalah tersebut Anda sebarkan kepada rekan lain. Ini hanya akan menguras energi dan malah menyebabkan Anda bekerja tidak efisien.
Kesal dan marah dengan sikap rekan kerja wajar saja, tapi jangan sampai masalah tersebut Anda sebarkan kepada rekan lain. Ini hanya akan menguras energi dan malah menyebabkan Anda bekerja tidak efisien.
0 Comment:
Posting Komentar