1.Suami yang Merasa Mampu
Apa jadinya
jika suami tiba-tiba datang dan bicara jujur kalau ia ingin mendua.
Rasanya seketika itu juga mungkin kita sebagai wanita akan merasa ada
yang kurang pada diri kita. Dan tentunya, ada yang lebih yang bisa
dimiliki oleh wanita lain yang telah mampu merebut perhatian sang suami.
Memang, tidak
ada asap kalau tidak ada api. Tidak akan ada sesuatu yang menjadi sebuah
penyebab dari keinginan suami untuk mendua. Maka sebelum kita bicara
bagaimana menghadapi suami yang ingin mendua, kita pun tahu apa yang
menjadi penyebab dari sikapnya tersebut.
“Jika suami
ingin menduakan istri, tentunya ada alasan-alasan tertentu yang menjadi
penyebab dari sikapnya tersebut,” ujar Mardien Suprapti S Psi, seorang
psikolog dari Batam Medical Centre.
Secara
psikologis menurutnya, seorang pria yang ingin menduakan istrinya merasa
mampu dalam segi finansial dan fisik. Karena ia merasa memiliki
kemampuan lebih itulah maka ia berani untuk memutuskan menduakan sang
istri.
Faktor lain
yang menjadi penyebab adalah kurangnya komunikasi antara suami dan
istri. Dalam hubungan suami istri menurut Mardien, baik suami dan istri
sebetulnya perlu untuk sama-sama saling memahami.
“Istri juga harus berempati dan bisa mengimbangi suaminya. Misalnya saya juga punya klien yang mengeluh karena suaminya kini tampil seperti anak muda. Kemudian ia bertanya, apakah ada wanita lain yang membuat ia berpenampilan seperti itu. Di sini istri sebetulnya perlu untuk bisa mengimbangi apa yang suami inginkan,” saran Mardien.
Kondisi
suami yang ingin menduakan istri juga bisa muncul dari sikap istri yang
kurang memperhatikan kebutuhan sang suami. Tak pelak, suami pun merasa
ada kebutuhannya yang kurang terpenuhi. Ketika ada wanita lain yang bisa
memenuhi kebutuhan tersebut, suami akhirnya membagi hatinya pada wanita
yang bisa memenuhi kebutuhannya.
“Wanita yang berperan melebih-lebihi laki-laki juga bisa membuat suaminya jadi mencari wanita lain,” imbuh Mardien.
2. Istri Harus Terus Belajar
Sebelum asap
dalam rumah tangga muncul ke permukan, ada baiknya dari pihak istri juga
harus meredam api yang mungkin muncul. Menurut Mardien, ada beberapa
hal yang perlu dilakukan istri agar suami tidak memalingkan hati.
“Kita bisa mencegahnya kalau ada komunikasi yang intensif antar pasangan dan saling beri masukan,” Mardien menyarankan.
Istri pun
harus memperhatikan dan menjaga penampilannya. Ini tentunya agar suami
tidak bosan. Tak hanya di penampilan saja, istri juga harus tahu
bagaimana caranya menghadapi suami. Termasuk, kedinamisan dalam
perkembangan hidup.
“Bagaimana
cara menghadapi suami, bagaimana kondisi yang berkembang sekarang ini,
istri juga harus banyak dan terus belajar. Jadi istri harus tahu apa
yang suami mau dan nggak ketinggalan momen,” sambung Mardien.
3. Hadapi dengan Pertimbangan
Saat suami
jujur akan mendua, sikap terus terangnya bisa dibilang sebagai hal yang
patut dipuji. Namun apa yang menjadi isi dari kejujurannya itulah yang
menjadikan buah simalakama.
Dan sebetulnya
niat suami untuk mendua sebetulnya bisa dibilang kurang pertimbangan
menurut Madien. Baik itu dari pribadi dan juga agama. Pribadi karena ia
mengambil kepentingan dirinya sendiri.
Sedangkan
dalam agama sendiri yaitu Islam, Rasulullah itu kan mengambil istri dari
orang-orang yang terlupakan oleh masyarakat. Para wanita yang dinikahi
ini sudah tua, janda, dan dinikahi agar menjadi dihargai di mata
masyarakat. “Jadi harus lihat agama itu sebetulnya seperti apa,” tegas
Mardien.
Dan ketika
menghadapi suami yang sudah mencoba jujur ini, istri juga harus bicara
sesuai dengan hatinya dan jujur. Tidak perlu sampai marah-marah atau
takut, serta ajak suami untuk mempertimbangkan plus minusnya.
Jadi ketika
suami sudah bicara jujur, hadapilah dengan komunikasi yang tenang,
gamblang, jelas, dan tertata. Jadikan pertimbangan dengan rasio dan
agama sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
“Istri juga
butuh kekuatan pribadi dan siap untuk menerima apapun konsekuensinya.
Makanya jadi istri sekarang kita jangan sampai hanya menjagakan suami
untuk masalah nafkah. Kalau ada masalah apa-apa, ia pun bisa siap
menerimanya,” ujar Mardien.
Namun jika
memang alasannya karena ada yang memang benar-benar tidak bisa dipenuhi
istri, seperti maka sang istri memang harus siap untuk menerima
keinginan suami tersebut.
Saat ini,
orangpun mulai ramai untuk membuat perjanjian pranikah, khususnya di
kalangan masyarakat perkotaan. Isinya apalagi, kalau bukan untuk
berjaga-jaga apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di
tengah-tengah pernikahan.
Misalnya saja
mulai dari masalah harta apabila terjadi masalah hingga berujung
perceraian antar kedua belah pihak. Termasuk, konsekuensi apabila suami
ingin menduakan istri.
Namun bagi
Mardien, perjanjian pranikah justru menjadi bentuk emosi belaka dan
kurang etis dilakukan. “Kalau menurut saya, perjanjian pranikah justru
kurang bisa dirasio atau dilogika,” ujarnya.
Dan saran
Mardien, alangkah baiknya di antara pasangan suami istri lebih menjaga
komunikasi. Bukan dalam bentuk hukum seperti selembar surat perjanjian
pranikah yang disepakati dan ditandatangani sebelum pernikahan
berlangsung.
nih supaya suami ga selingkuh
BalasHapusJual Buluh Bulu Perindu Asli Termurah Terjangkau Kualitas No.1 Bulu Perindu di tempat kami beda. Ini bulu Perindu aura sarana untuk pengasihan, energinya jauh lebih hebat dari bulu perindu biasa. untuk pemikat, sarana pengasihan sehingga membantu anda dikasihi oleh banyak orang jual-buluh-bulu-perindu-asli-termurah.blogspot.com