Tips Menyatakan Cinta Kepada Sahabat

“Witing Tresno Jalaran Seko Kulino”, demikian kata pepatah jawa yang artinya rasa cinta dan rasa sayang dapat tumbuh karena terbiasa. Terbiasa Anda dekat dengannya, beraktifitas dengannya, becanda dengannya, memandangnya dsb. Maka tidak heran kalau suatu ketika Anda justru menaruh perasaan cinta pada sahabat Anda sendiri -lawan jenis- yang selama ini telah dekat dengan Anda. Masalahnya adalah bagaimana cara mengungkapkannya dan sekaligus menyatakannya pada sahabat Anda tersebut, disatu sisi Anda ingin memilikinya namun di lain sisi Anda takut kehilangannya jika pernyataan Anda ditolak. Berikut ini adalah Tips bagaimana menyatakan cinta kepada sahabat Anda:

1. Jangan Dipendam, Nyatakan Saja.  

Cinta adalah perasaan yang menyenangkan. Jangan ditutupi atau ditiadakan keberadaanya -rasa cinta itu. Jadi terima saja perasaan tersebut, kalau memang ada yang lain di hati Anda terhadap sahabat Anda. Selanjutnya Anda harus dapat membulatkan tekad untuk menyatakan padanya. Jangan takut menghadapi penolakan dan ketakutak, seperti “jangan-jangan dia tidak mau menerimaku, lalu hubungan ku dengannya menjadi buruk dan akhirnya hubungan kami renggang”. Karena ketakutan tersebut biasanya datang dari pikiran negatif Anda. Hadapai saja ketakutan dan rasa penasaran Anda dengan menyatakannya lengsung di depan sahabat Anda tersebut. Kalaupun ditolak, sebenarnya Anda sudah melakukan langkah besar dalam hidup Anda, yang tidak akan Anda sesali dalam hidup Anda. Setidaknya rasa penasaran itu hilang dan Anda telah jujur pada hati Anda. Akan lebih parah dan menyakitkan apabila Anda tetap berstatus sebagai sahabatnya, ketika ia akhirnya menikah dengan orang lain, padahal sebenarnya sahabat Anda juga mememndam rasa cinta pada Anda. Saya yakin Anda akan menyesalinya dalam sepanjang hidup Anda dan Anda bisa menyebutnya sebagai ‘penyesalan terindah’ dalam hidup Anda

2. Berada di Dekatnya.

Berharap tanpa suatu usaha, memang akan sia-sia. Anda memang akan segera menyatakan perasaan Anda padanya, namun memang tidak saat ini. Karena Anda belum tahu perasaan dia yang sebenarnya kepada Anda. Untuk itu, dalam rangka ‘menjelang pernyataan perasaan’ tersebut, Anda harus mampu menunjukan kepadanya bahwa Anda layak untuk dianggap sebagai lebih dari sekedar teman. Kuncinya: Jadilah teman baiknya ketika dia ada masalah, selalu berada di sampingnya kala di membutuhkan, berik dukungan ketika dia sedang bimbang atau hiburlah dia dengan joke-joke segar ketika dia sedang BeTe. Dengan kata lain, sebisa mungkin untu menjadi seseorang yang bisa membuat dia mengatakan, “Saya ngga tahu apa yang terjadi kalau ga Ada kamu disini”.

3. Strategi Klasik.

Setelah Anda yakin, bahwa Anda menjadi seseorang yang dibutuhkannya, Anda bisa pula menerapkan strategi klasik tarik ulur atau jinak-jinak merpati. Hal ini Anda lakukan untuk meningkatkan ‘kadar ketergantungannya’ pada Anda. Misalnya ketika setiap malam Anda rutin menelponnya, suatu malam Anda bilang ,“Eh…kayaknya malam ini kita ga bisa ngobrol deh, aku mesti anter mama ke tempat saudara” atau ketika dia minta waktu ketemuan di saat break kerja, Anda bisa menyampaikan, “Duh, sorry banget, aku ada meeting mendadak siang ini”. Namun ibarat bumbu masakan, jangan terlalu banyak. Artinya jangan terlalu sering Anda lakukan taktik klasik tersebut, karena alih-alih semakin dekat, Anda malah bisa dicap sebagai seseorang yang tidak bisa diandalkannya.

4. Make A Date. 

Tibalah saatnya Anda untuk menyatakan perasaan Anda. Masih bingung? Cobalah cara ini. Rancanglah acara kencan yang berbeda dari biasanya. Jika mungkin selama ini Anda sering makan, nonton dll bersamanya dan teman-teman yang lain, kali ini cobalah untuk merancang acara kencang hanya untuk Anda berdua. Ajaklah ia makan di tempat makan favoritnya atau nonton, tapi berdua saja. Usai nonton atau makan, bertanyalah tentang mantan kekasihnya. Dari pembicaraan tersebut Anda bisa mulai memancing dia dengan pertanyaan tentang apa yang menarik pada diri Anda. Ketika bertanya, tatap matanya dengan tatapn dan body languange menggoda tapi santai. Setelah itu katankan bahwa dia juga menarik, dan ungkapkan bahwa Anda menyukainya. Reaksi dia atas pernyataan Anda barusan bisa menguak perasaan dia yang sebenarnya. Dan disinilah semua terjawab.